Padangsidimpuan (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padangsidimpuan kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA). Dalam kegiatan bertema Berkebinekaan Global, siswa kelas XII menampilkan tarian nusantara sebagai bentuk penghayatan terhadap keberagaman budaya Indonesia.
Penampilan tarian diselenggarakan di lapangan madrasah seusai kegiatan khataman Alquran dan disaksikan oleh para guru serta orang tua siswa kelas XII. Dalam momen tersebut, siswa kelas XII Putra memukau penonton dengan Tari Indang (Dindin Badindin) dari Provinsi Sumatera Barat, sementara siswa kelas XII Putri menampilkan Tari Saman yang berasal dari Provinsi Aceh.

Pemilihan kedua tarian ini bukan tanpa alasan. Tari Indang dan Tari Saman dikenal sebagai tarian tradisional yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, kebersamaan, dan gotong royong. Melalui gerak yang kompak dan syair-syair dakwah, kedua tarian ini menjadi ekspresi seni yang menyampaikan pesan moral dan spiritual.
Kepala MAN 1 Padangsidimpuan, Dra. Hj. Wasliah Lubis, S.Pd., MA, menyampaikan apresiasi tinggi atas penampilan siswa yang tidak hanya memukau secara estetika, tetapi juga mengandung makna mendalam. “Ini adalah wujud nyata pembelajaran kontekstual, di mana siswa tidak hanya memahami nilai kebudayaan secara teori, tetapi juga mempraktikkannya sebagai bagian dari identitas mereka sebagai pelajar Indonesia yang berkarakter Pancasila,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya madrasah untuk membentuk generasi muda yang mencintai budaya, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan mampu hidup harmonis dalam keberagaman. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, para siswa diharapkan menjadi agen pemersatu dan pembawa kedamaian di tengah masyarakat.
Penampilan ini atas binaan Putri Sakinah Daulay,S.Pd dan Tim P5RA MAN 1 Padangsidimpuan.